Apa Bahan Isolasi yang Digunakan pada Trafo Tipe Kering?

Trafo tipe kering mengandalkan berbagai bahan insulasi untuk memastikan pengoperasian yang aman dan stabilitas jangka panjang. Bahan-bahan tersebut antara lain insulasi udara, insulasi resin cor, sistem resin epoksi, kertas NOMEX, prepreg DMD, kain serat kaca, difenil eter, dan papan laminasi fiberglass.

Insulasi udara umumnya digunakan pada trafo tipe kering, dimana tidak ada media cair, dan udara bertindak sebagai dielektrik. Insulasi resin cor, sebaliknya, melibatkan enkapsulasi komponen belitan dan inti dengan resin untuk membentuk struktur insulasi yang kaku.

Insulasi resin epoksi banyak digunakan untuk transformator hingga 35 kV karena keamanannya, kekuatan dielektrik yang tinggi, dan kemampuan beradaptasi lingkungan yang sangat baik. Kertas aramid NOMEX dan DMD prepreg juga merupakan pilihan yang populer—NOMEX biasanya diterapkan pada pembungkus konduktor dan insulasi penjepit inti, sedangkan DMD prepreg digunakan untuk insulasi antarlapis kumparan luka foil.

Bahan lain, seperti kain serat kaca, difenil eter, dan papan fiberglass, berperan penting dalam pengatur jarak, bantalan, penghalang fasa, dan struktur insulasi ujung. Setiap komponen berkontribusi dalam menjaga kekuatan listrik, stabilitas mekanik, ketahanan terhadap api, dan kemudahan perawatan.

Secara keseluruhan, pemilihan dan desain sistem insulasi trafo kering bertujuan untuk memastikan pengoperasian yang aman, andal, dan ramah lingkungan selama masa pakai yang lama.